Berita

    Mengenal Antiroll Bar: Fungsi dan Perannya dalam Stabilitas Mobil Anda

    Ketika menggunakan mobil, ada berbagai jenis komponen yang berperan untuk mempermudah Anda dalam mengemudi. Salah satu komponen yang melengkapi berbagai jenis mobil yaitu anti roll bar atau sering disebut juga sebagai sway bar.

    Ini merupakan salah satu jenis stabilizer mobil, atau komponen yang berfungsi dalam membantu keseimbangan. Jangan lewatkan penjelasan pada artikel berikut untuk dapat mengenal lebih lanjut tentang komponen yang satu ini!

    Fungsi dan Peran Anti Roll Bar

    Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, komponen ini pada dasarnya memiliki fungsi dalam membantu keseimbangan mobil.

    Hal ini menjadi sangat berguna ketika mobil sedang melakukan manuver. Misalnya, ketika mobil sedang berbelok atau sedang melintasi medan dengan tingkat kemiringan tertentu yang terkadang cukup ekstrem.

    Ketika berada dalam kondisi tersebut, maka mobil memiliki risiko mengalami body roll, atau kondisi di mana mobil terguling karena tidak dapat dikendalikan dengan stabil.

    Jika melihat dari konsep dasarnya, maka stabilizer yang satu ini dapat membantu melawan kemiringan dengan membuang ayunan mobil menuju ke sisi lainnya, sehingga risiko body roll dapat diminimalisir.

    Cara Kerja Anti Roll Bar

    Setelah mengetahui fungsi komponen ini, Anda juga sebaiknya mengetahui cara kerjanya. Ketika mobil sedang berbelok, maka terjadi fleksibilitas yang membuat mobil di bagian belakang menjadi lebih melengkung dan memiliki risiko body roll.

    Kondisi tersebut merupakan dampak dari terjadinya perpindahan beban ketika roda sedang berbelok. Roda yang menjadi pusat tumpuan, mengalami efek terlempar ke arah belakang mobil.

    iStock

     

    Untuk dapat mencegah terjadinya risiko, maka perlu adanya keseimbangan yang cukup di antara bagian belakang dan depan dari mobil. Di sinilah peran anti roll bar atau sway bar dapat berfungsi dengan optimal untuk membantu keseimbangan mobil.

    Komponen tersebut memiliki bentuk melintang dan dipasang pada bagian dudukan sasis. Posisinya ada di antara tengah ke belakang, serta melintang di sisi kanan dan kiri.

    Besi yang posisinya melintang ini dapat mengambil peran untuk membagi beban mobil supaya lebih seimbang dari bagian belakang hingga depan. Selanjutnya, tingkat kemiringan sasis pun dapat lebih seimbang ketika mobil sedang melakukan manuver.

    Cara Kerja sesuai Kondisi