Mengenal Antiroll Bar: Fungsi dan Perannya dalam Stabilitas Mobil Anda

icon 28 September 2023
icon Admin

Jika dilihat dari kondisinya, maka ada yang disebut oversteer dan understeer. Berikut merupakan cara kerja komponen stabilizer ini jika dilihat dari kondisinya:

  • Oversteer

Pertama, ada oversteer yang merupakan kondisi saat mobil menikung atau berbelok secara berlebihan. Belokan tersebut umumnya terjadi lebih ekstrem dari kemudi yang diharapkan oleh pengendara.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena roda mobil di bagian belakang telah kehilangan gaya geseknya. Jenis kendaraan yang biasa mengalami hal ini yaitu kendaraan RWD.

Untuk meminimalisir terjadinya risiko ini, maka Anda dapat menambahkan sway bar, atau dapat mengganti dengan komponen yang lebih tebal.

  • Understeer

Selanjutnya, ada kondisi understeer, yang berarti mobil memiliki kecenderungan untuk lurus atau melenceng dari jalur yang seharusnya. Untuk kondisi kali ini, penyebabnya yaitu ketika roda di bagian depan telah kehilangan gaya gesek.

Jika sebelumnya roda belakang yang mengalami masalah, maka kali ini giliran roda bagian depannya. Hal ini umumnya dialami oleh kendaraan jenis AWD atau FWD.

Untuk kasus ini, disarankan untuk menambahkan sway bar di bagian belakang. Selain itu, dapat juga dengan melepaskan sway bar di bagian depan, lalu menggantinya dengan jenis yang lebih tipis.

Itulah berbagai penjelasan tentang salah satu komponen penyeimbang pada mobil, yaitu sway bar. Telah dijelaskan tentang fungsi serta cara kerja dari komponen penting yang satu ini.

Karena dapat memainkan peran penting ketika mobil melakukan manuver, maka keberadaan dan kondisi anti roll bar perlu menjadi perhatian bagi Anda. Selanjutnya, baca juga berbagai artikel otomotif lainnya melalui kalteng.mitrasuzuki.com!