- Laju Kendaran Terlalu Cepat
- Temperatur di Dalam Kabin
- Bising dan Terlalu Gelap
Cari Tahu Penyebab Mabuk Perjalanan yang Perlu Dihindari dan Cara Mengatasinya
Mabuk perjalanan bisa terjadi kepada siapa saja, tidak memandang usia. Jika sudah terserang mabuk saat di perjalanan, tentu akan mengganggu kenyamanan. Apakah Anda pernah atau bahkan sering mengalaminya?
Namun Anda tidak usah khawatir, sebab kejadian seperti mabuk saat perjalanan sebetulnya bisa dicegah. Pada artikel ini, kami akan memberikan ulasan mengenai hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda mabuk di jalan sehingga Anda bisa menghindarinya.
Penyebab Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya
Jika Anda di serang mabuk saat perjalanan, Anda akan merasakan gejala-gejala seperti pusing, mual, keringat dingin, mulas hingga muntah.
Apa saja yang menyebabkan mabuk dalam perjalanan bisa terjadi? Lantas, apa pula solusi yang bisa dilakukan? Simak di sini!
Tak bisa dipungkiri bahwa kecepatan kendaraan ini mempengaruhi kondisi penumpang di dalamnya. Jika kendaraan berada pada kecepatan laju maksimal, bisa jadi akan membuat penumpangnya mabuk perjalanan.
Apalagi jika termasuk ugal-ugalan, belum lagi jika harus banyak bermanuver menghindari kendaraan lain. Keadaan mabuk bisa diperparah jika mobil juga melesat cepat pada permukaan jalan yang tidak rata.
Kendaraan yang melaju kencang tidak menutup kemungkinan akan membuat mobil di rem mendadak. Tiba-tiba saja berbelok atau harus berhenti saat ada lampu merah atau kendaraan lain. Maka hanya akan membuat penumpang makin mual berada di dalam.
Cara mengatasinya, Anda bisa mengurangi kecepatan kendaraan. Berkendaralah dengan kecepatan yang sewajarnya saja. Selain untuk menghindari mabuk, juga dapat meminimalisir adanya kecelakaan lalu lintas.
Jelas saja temperatur di dalam kabin bisa menjadi penyebab mabuk perjalanan. Jika Anda menghidupkan AC terlalu dingin, maka bisa membuat penumpang mobil masuk angin. Namun, jika Anda tidak menghidupkan AC akan membuat dalam kabin jadi panas.
Maka solusinya, jangan sampai setting suhu/temperatur AC terlalu ekstrem. Kendalikan senormal dan sewajarnya saja. Jangan sampai membuat kedinginan hingga masuk angin. Jangan pula membuat kegerahan hingga pusing.
Untuk membunuh kesunyian atau kebosanan, tidak jarang orang-orang menyalakan musik atau radio di dalam mobil. Namun, suara volume yang terlalu keras hanya akan mengganggu pendengaran. Tidak jarang hal itu membuat kepala Anda jadi pusing.
