Panduan Mengganti Seal Pintu Mobil yang Aus

Meski terkesan sepele, namun kondisi seal pintu mobil yang telah aus harus segera diganti karena akan menimbulkan berbagai masalah. Risiko pertama adalah  berkurangnya kenyamanan saat berkendara. 

Sedangkan risiko lainnya adalah masuknya suara bising ke dalam kabin atau terjadi kebocoran air dari luar. Lantas, bagaimana cara mengganti seal pintu yang aus tersebut? Begini panduannya. 

Langkah Mudah Mengganti Seal Pintu Mobil yang Mulai Aus 

Mengganti seal atau karet pintu mobil sebaiknya diserahkan mekanik atau orang yang memang ahli di bidangnya. Sebab, cara pemasangannya membutuhkan keterampilan khusus. 

Meskipun demikian, Anda pun bisa melakukannya sendiri asalkan sabar dan teliti saat memasangnya. Sebagai panduan, berikut langkah-langkah dalam mengganti karet pintu pada mobil. 

• Identifikasi Masalah 

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah. Ini untuk memastikan kondisi karet pintu mobil, apakah hanya kotor, terdapat retakan, sobekan, aus, atau telah getas. 

• Menyiapkan Alat dan Materialnya

Langkah yang kedua adalah menyiapkan semua peralatan dan material yang dibutuhkan. Apabila diperlukan, siapkan seal yang baru dan pastikan jenis seal tersebut sesuai dengan tipe kendaraan yang dimiliki. 

Selain itu, sebaiknya lakukan pengukuran terlebih dahulu untuk memastikan berapa meter karet segel yang dibutuhkan. 

• Buka Lapisan Penutup Seal Pintu

Apabila semua alat dan material telah siap, langkah berikutnya adalah mulai proses penggantian. 

Pertama, bukalah pintu mobil yang karetnya akan diganti dan pastikan berada di posisi yang stabil. Kemudian, bukalah lapisan penutup karet segel yang berada di dekat jok mobil. 

• Melepas Karet Lama

Setelah lapisan penutup karet terbuka, tarik atau cabutlah karet pintu lama secara melingkar di sekeliling bagian pintu mobil. 

• Memasang Karet Baru

Apabila telah tercabut, barulah Anda mulai memasang karet pintu mobil yang baru. Caranya adalah dengan memasang bagian karet balon yang menghadap ke sisi luar pintu mobil. 

Saat proses pemasangan bisa dilakukan dengan menempelkan dan ditekan sambil memukul-mukul seal tersebut agar melekat dengan sempurna. 

• Perhatikan Titik Kaitan  

Selama memasang seal pintu mobil yang baru, perhatikan bagian titik kaitan yang menempel pada pintu mobil. Pastikan karet segel baru tersebut masuk ke seluruh kaitan yang ada dengan baik. 

Fungsi kaitan tersebut adalah agar seal yang baru tidak longgar atau melenceng dari posisinya.  

• Potong Sisa Karet

Langkah selanjutnya adalah memotong sisa dari karet yang tidak terpasang secara rapi dan hati-hati. Saat melakukan proses ini, pastikan jika potongan karet tersebut tidak sampai menutupi lubang pada bagian lapisan penutup karet. 

• Menutup Pelapisnya Kembali

Langkah yang terakhir adalah menutup kembali bagian pelapis karet pintu mobil secara hati-hati. 

Pastikan seluruh kaitan telah terpasang dengan tepat dan semua bagian karet sudah tertutup dengan sempurna agar tidak mendatangkan masalah di masa mendatang. 

Ciri Karet Pintu Mobil Harus Segera Diganti

Ada beberapa hal yang menandakan bahwa seal pada pintu mobil harus segera diganti, yaitu: 

• Karet pintu mulai terlihat berubah bentuk menjadi gepeng dan melengkung. 

• Terdengar suara besi yang beradu ketika Anda menutup pintu mobil karena bagian karetnya sudah tidak bisa meredam suara. 

• Terdengar suara siulan di dalam kabin mobil. Suara tersebut berasal dari angin yang masuk ke dalam kabin, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. 

Bagaimana Cara Merawatnya? 

Agar karet pintu mobil lebih awet dan tidak mudah aus atau getas, sebaiknya lakukan perawatan berikut ini:  

• Bersihkan seal pada pintu mobil secara rutin dengan menggunakan cairan khusus kemudian lap dengan kain yang bersih. Lakukan secara perlahan agar karet pintu mobil tidak bergeser. 

• Saat masuk atau keluar usahakan untuk tidak menyentuh bagian karet pada pintu mobil. Ini juga berlaku saat Anda hendak memasukkan barang. 

• Carilah tempat yang teduh saat hendak parkir agar mobil terhindar dari paparan sinar matahari atau guyuran air hujan.