Cara Aman Membuka Pintu Mobil saat Terendam Banjir

Mobil yang terendam banjir perlu penanganan ekstra hati-hati. Karena pada beberapa kasus, masalah yang dialami pemilik mobil yang terendam banjir adalah kesulitan membuka pintu mobil hingga pada akhirnya susah keluar.

Bukan hanya merusak bagian pintu saja, banjir yang merendam mobil juga berpengaruh signifikan pada bagian interior.

Mari simak beberapa tips aman membuka bagian pintu saat terendam banjir. Anda juga akan diberikan informasi bermanfaat terkait pertolongan pertama mobil yang terkena banjir tinggi. Berikut penjelasannya!

Mengapa Pintu Mobil Sulit Dibuka saat Terendam Banjir?

Bagi Anda yang pernah kendaraannya terendam banjir, salah satu hal yang dialami adalah sulitnya membuka bagian pintu. Ternyata, hal ini ada alasannya yaitu kondisi vakum pada katup pintu akibat terendam oleh air.

Katup pintu terbuat dari karet yang berguna untuk mengurangi tekanan udara pada kabin. Maka, apabila katup terendam banjir, maka tidak ada udara sehingga membuat pintu mobil dalam kondisi vakum dan sulit dibuka.

Air banjir yang masuk ke dalam pintu juga membuat lengket karet dan engsel sehingga membuat pintu sulit dibuka. Untuk mengatasi hal ini, terdapat berbagai tips yang dapat Anda lakukan. Berikut penjelasannya.

Tips Membuka Pintu Mobil Sesaat Setelah Terendam Banjir

Untuk meminimalisir kerusakan yang parah, ada beberapa tips membuka pintu yang terendam banjir. Berikut tips-tipsnya:

• Segera Buka Jendela Mobil

Tips pertama adalah jangan panik dan jangan langsung membuka pintu. Justru, Anda wajib mengeluarkan air melalui jendela mobil yang sudah terbuka atau memecahkan kaca apabila posisi sudah terjebak.

Karena biasanya pintu akan macet jika terendam air, sehingga Anda harus memanfaatkan jendela untuk keluar dari kendaraan.

• Tidak Langsung Menyalakan Mesin Mobil

Tips kedua adalah tidak langsung menyalakan mesin mobil. Sebaliknya, Anda diamkan mobil Anda terlebih dahulu saat mobil masih terendam banjir.

Apabila kondisi memungkinkan, Anda disarankan untuk melepas kabel aki agar korsleting listrik dapat dicegah.

Memaksakan mobil menyala saat terendam banjir dapat merusak komponen mesin secara keseluruhan. Jika kerusakan masif, tentu waktu dan biaya perbaikan akan semakin tinggi.

• Lakukan Pemindahan Mobil

Jika Anda sudah keluar dari mobil dan dapat mencari bantuan, segera pindahkan mobil dari posisi terendam banjir. Dalam posisi ini, mesin mobil masih tidak boleh dinyalakan dan biarkan sampai air tidak merendam bagian mobil.

Pada tahap ini, Anda dianjurkan untuk memeriksa bagian kelistrikan. Khususnya pada bagian pintu mobil karena di dalamnya terdapat sistem listrik yang rentan korsleting saat terkena air.

• Hubungi Pusat Bantuan

Selanjutnya, Anda segera hubungi pusat bantuan seperti bengkel langganan Anda. Semakin cepat Anda membawa mobil ke bengkel setelah banjir, maka semakin mungkin kerusakan masif dapat dicegah.

Pusat bantuan mobil derek juga dapat Anda hubungi untuk dapat mengamankan mobil dari rendaman banjir yang semakin parah.

Menjaga Mobil dari Kerusakan Parah Akibat Banjir

Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi banjir sangat merugikan para pemilik mobil. Kerugian finansial sudah pasti harus ditanggung oleh setiap pemiliknya.

Namun, ada beberapa cara efektif untuk menjaga mobil dari kerusakan parah akibat banjir, yaitu:

• Memilih asuransi yang tepat.

• Usahakan jangan menerobos banjir.

• Menguras bagian oli dan segera ganti oli baru.

• Dokumentasikan kerusakan secara lengkap.

• Rutin memeriksa bagian lain.

• Memilih bengkel yang terbaik untuk proses perbaikan yang tepat.

Anda dapat mengandalkan bengkel Suzuki untuk proses perbaikan pintu mobil yang terendam banjir. Tetap tenang dan jangan panik agar Anda mampu mengatasi musibah ini dengan baik dan tepat.

Selalu memerhatikan tips dan cara menjaga mobil, khususnya saat musim hujan tiba. Mencegah lebih baik daripada Anda harus mengalami kerusakan mobil parah yang menguras kantong Anda.