Penyebab Mesin Mobil Overheat Saat Macet dan Cara Mengatasinya

icon 24 February 2025
icon Admin

Terjebak macet di jalan dapat menjadi salah satu penyebab mesin overheat. Kondisi ini merupakan kondisi mesin yang panasnya melebihi batas ukuran normal. Jika mesin dibiarkan dalam kondisi panas, maka risiko kerusakan akan semakin tinggi.

Maka dari itu, sebelum Anda mengatasi mesin yang overheat, sebaiknya Anda ketahui dahulu faktor penyebab terjadinya overheat pada mesin mobil. Simak ulasannya pada artikel di bawah ini!

Penyebab Mesin Overheat yang Harus Anda Hindari!

Mesin mobil yang mengalami overheat dapat berisiko fatal. Walaupun begitu, ternyata masih banyak orang yang belum memahami betul faktor penyebab mesin mobil mengalami overheat terutama saat macet. Adapun faktor penyebab mesin mobil dapat overheat adalah sebagai berikut:

  • Kipas Pendingin Rusak

Faktor penyebab utama masalah mesin menjadi mudah overheat adalah kipas pendingin yang rusak atau tak berfungsi. Fungsi utama dari kipas adalah penarik udara dingin dari luar agar masuk ke dalam dan mendinginkan mesin mobil.

Jika kipas pendingin rusak, maka mesin tidak memiliki pendingin lagi dan rentan overheat. Masalah kerusakan pada kipas pendingin biasanya terjadi pada dinamo yang rusak. Maka dari itu, pemeriksaan secara berkala dan rutin pada kipas pendingin sangat dianjurkan.

  • Radiator Tidak Berfungsi

Mesin mobil Anda mengalami overheat saat macet di jalan? Bisa jadi masalah terjadi pada radiatornya yang mengalami kerusakan atau kebocoran pada selang-selangnya. Radiator memiliki fungsi mendinginkan mesin mobil dengan mengalirkan air.

Oleh karena itu, jika mesin mobil Anda overheat, Anda dapat memeriksa komponen radiator apakah ada masalah atau tidak. Anda juga dapat mengecek apakah cairan di dalam radiator cukup.

  • Cairan Radiator Coolant Habis

Ketika macet dan muncul asap pada bagian dalam kap mobil, itu menjadi salah satu gejala mesin overheat. Bisa jadi masalah disebabkan cairan pada radiator coolant habis. Karena umumnya, para pemilik mobil terkadang lupa untuk mengisi cairan secara berkala.

Padahal, air yang cukup pada radiator coolant dapat mencegah terjadinya mesin mengalami overheat. Perlu Anda ketahui bahwa usia radiator coolant bisa digunakan hingga 20.000 km. Namun, tidak ada salahnya jika isi sebelum mencapai jarak tersebut.

  • Kualitas Oli Jelek

Penyebab mesin mobil overheating adalah kualitas oli yang jelek karena jarang diganti. Kondisi oli yang sudah terlalu pekat atau terlalu encer dapat memengaruhi kinerja dan fungsi oli.

Fungsi utama pelumas atau oli adalah melindungi gesekan yang terjadi antar komponen mesin dan menjaga temperatur mesin tetap pada suhu yang stabil. Jika oli mobil berkualitas jelek, fungsi optimalnya akan berkurang dan membuat overheating karena gesekan tadi.

  • Thermostat Rusak

Kerusakan pada thermostat juga dapat menjadi penyebab mobil Anda terkena overheating. Komponen ini merupakan “otak” dari radiator mobil Anda dan berfungsi untuk tahu temperatur mesin kendaraan Anda.

Jika temperatur mesin normal, thermostat bertugas untuk menahan air pada radiator. Sebaliknya, jika temperatur mesin tinggi, thermostat akan memerintahkan radiator masuk ke saluran pending.

Oleh karena itu, apabila thermostat rusak, fungsinya akan rusak dan radiator coolant tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Inilah yang membuat mesin akan mudah overheating dan mengurangi fungsi mesin yang optimal.

Solusi Atasi Mesin Overheat Pada Mobil Anda

Apabila Anda sudah mengetahui penyebab-penyebab overheat pada mesin, maka selanjutnya Anda wajib mengetahui solusi mengatasinya. Kondisi mesin yang overheat dapat diatasi dengan beberapa cara yaitu pertama rutin mengecek cairan radiator dan rutin lakukan servis mobil.

Selain itu, berkendara dalam kecepatan normal juga membantu mesin agar tidak cepat overheat. Anda juga dapat memastikan komponen sistem pendingin mesin berfungsi secara optimal. Semua dapat Anda lakukan di bengkel yang memiliki layanan profesional.

Itulah beberapa informasi penting terkait penyebab mesin overheat dan solusi mengatasinya. Jangan tunggu mesin terlalu panas dan mengeluarkan asap untuk merawat komponen pendingin mesin. Jika Anda butuh bantuan teknisi dan tips bermanfaat lainnya, klik di sini!