Pastikan Lagi! Mitos seputar Oli Mobil

icon 15 February 2024
icon Admin

Salah satu komponen yang sangat penting dan berpengaruh pada performa mobil adalah oli. Hanya saja ada banyak mitos oli mobil yang beredar di kalangan masyarakat dan dipercayai begitu saja.

Bagi Anda pengguna mobil, sebaiknya perbanyak pengetahuan mengenai hal-hal semacam ini. Jangan mudah percaya mitos yang berhubungan dengan oli mobil! Mari cari tahu apa saja mitos tersebut dan seperti apa fakta yang sebenarnya!

Mitos Oli Mobil

Pemilihan oli yang tepat memang akan berpengaruh besar terhadap performa mobil Anda. Selain itu proses penggantian oli juga sangat penting untuk diperhatikan demi memastikan mobil selalu dalam kondisi prima. 

Oleh sebab itu, penting sekali bagi Anda untuk bisa membedakan mana mitos dan fakta terkait pemakaian oli tersebut. Berikut ini beberapa mitos tentang oli mobil yang sebaiknya Anda ketahui. 

  • Oli Harus Diganti jika Sudah Hitam

Banyak orang beranggapan bahwa oli yang berwarna hitam harus segera diganti baru. Padahal wajar saja jika warna oli berubah menjadi hitam karena oli ini berfungsi sebagai pembersih dari oksida, kerak, dan karbon hasil pembakaran. 

oli berwarna hitamFreepik.com

Sebaiknya jangan ganti oli hanya dengan menggunakan acuan warna. Lakukan penggantian oli sesuai dengan masa pakainya. Ikuti buku panduan dari pabrikan mobil untuk melakukan penggantian oli tepat waktu. 

  • Ganti Filter Oli Tidak Wajib

Poin penting dalam pemakaian oli adalah mengganti oli tepat waktu. Sementara itu bagian filter oli tidak wajib untuk diganti. Mitos ini jelas salah karena filter oli pada mesin mobil tetap harus diganti sesuai waktunya. 

  • Ganti Oli sesuai Jarak Tempuh

Sebagian besar pengguna mobil akan melakukan ganti oli sesuai jarak tempuhnya. Misalnya saja mereka akan mengganti oli setelah jarak tempuh mencapai 5000 hingga 10000 km. 

Hal ini tidak sepenuhnya salah namun juga tidak sepenuhnya tepat. Penggantian oli tetap perlu menyesuaikan situasi. Anda bisa mempertimbangkan apakah sering terjebak macet saat berkendara atau tidak. 

Jika Anda menempuh jarak pendek namun sering terjebak macet, maka sirkulasi oli juga tetap bekerja. Kilometer mobil memang tidak bertambah namun mesin terus bekerja dan bersirkulasi. 

  • Oli Sintetik Menyebabkan Mesin Bocor

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa jenis oli sintetik akan menyebabkan mesin bocor. Sebenarnya mitos oli mobil ini tidak sepenuhnya salah namun juga tidak bisa dianggap benar.

Oli sintetik dibekali teknologi yang membuat molekulnya berukuran jauh lebih kecil dibanding oli mineral. Hal ini menyebabkan cara masuk oli berbeda dan bisa masuk ke celah terkecil di mesin kendaraan Anda. 

Namun hal seperti ini tidak selalu memicu kebocoran pada mesin. Justru ini malah berguna karena oli sintetik bisa mendeteksi adanya kebocoran di bagian mesin mobil Anda. 

  • Oli Sintetik Lebih Cocok untuk Mobil Tua

Mitos oli mobil satu ini sebenarnya tidak tepat. Oli sintetik tidak bisa dipastikan lebih cocok untuk jenis mobil tua. 

Justru sebaliknya, oli sintetik lebih direkomendasikan untuk jenis kendaraan terbaru karena teknologinya jauh lebih cocok. 

Hanya saja tidak menutup kemungkinan jika oli sintetik ini masih bekerja secara efektif pada mobil-mobil keluaran lama. 

Jadi, lebih baik konsultasikan lagi kepada ahlinya untuk mengetahui apakah oli sintetik cocok untuk mobil Anda atau tidak.