Musim Hujan! Ini Alasan Jangan Parkir di Bawah Pohon

Musim hujan sudah tiba, dan meskipun hujan membawa kesejukan, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan dengan lebih serius. Utamanya bagi Anda yang suka parkir di bawah pohon. 

Meskipun tempat parkir ini terdengar seperti pilihan yang menyenangkan karena bisa melindungi mobil dari hujan langsung, kenyataannya ada sejumlah bahaya yang mengintai. 

Ada beberapa risiko yang bisa Anda dapatkan jika punya kebiasaan memarkir mobil di bawah pohon, terutama saat musim hujan tiba. Simak ulasanya di artikel berikut!

Risiko Parkir di Bawah Pohon

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari parkir mobil di bawah pohon saat musim hujan.

1. Risiko Dahan Pohon Tumbang

Salah satu risiko terbesar parkir di bawah pohon saat hujan adalah kemungkinan tertimpa dahan atau bahkan pohon yang tumbang. Hujan lebat dan angin kencang ini bisa membuat dahan pohon patah bahkan tumbang.

Tentu saja hal ini berbahaya bagi mobil Anda yang terparkir di bawahnya. Dahan pohon yang jatuh dapat merusak kaca, atap, atau bahkan menabrak bagian penting dari mobil Anda.

2. Getah Pohon yang Merusak Cat Mobil

Banyak pohon, terutama pohon-pohon besar seperti pohon trembesi atau pohon pinus, mengeluarkan getah yang lengket. Saat hujan, getah tersebut dapat jatuh dan menempel pada mobil yang diparkir di bawahnya. 

Getah pohon ini bisa merusak cat mobil dan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan. 

Selain itu, getah tersebut cenderung lengket dan dapat membuat permukaan mobil tampak kusam dan kotor. Sehingga mengurangi penampilan kendaraan Anda.

Jika dibiarkan terlalu lama, getah pohon bisa merusak lapisan clear coat mobil dan membuat cat tampak kusam atau belang.

3. Sarang Serangga yang Mengganggu

Pohon-pohon besar sering menjadi tempat berlindung bagi berbagai jenis serangga. Di musim hujan, serangga seperti semut, lebah, atau bahkan rayap bisa lebih aktif dan bermigrasi. 

Bila pohon yang digunakan untuk parkir menjadi tempat sarang bagi serangga, ada kemungkinan besar serangga tersebut akan berpindah ke mobil yang diparkir di bawahnya. 

Serangga-serangga ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi merusak komponen-komponen tertentu pada mobil. Termasuk bagian dalam mobil yang mungkin dihuni oleh rayap atau semut.

4. Masalah Kelembapan dan Jamur

Saat hujan, kelembapan udara meningkat secara signifikan. Ini bisa menyebabkan masalah serius jika Anda parkir di bawah pohon.

Sebab, kelembapan yang tinggi bisa membuat mobil lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur, terutama di bagian dalam mobil. Jamur bisa merusak interior mobil, seperti kursi dan dashboard, serta menciptakan bau tidak sedap.

5. Kesulitan Evakuasi saat Darurat

Dalam situasi cuaca ekstrem, evakuasi mobil dari bawah pohon menjadi lebih sulit. Jika ada dahan besar yang menimpa kendaraan, Anda mungkin harus menunggu bantuan dari petugas untuk membersihkannya. 

Hal ini tentu menyulitkan, terutama jika mobil dibutuhkan dalam keadaan darurat. Belum lagi kerusakan yang ditimbulkan setelah mobil tertimpa pohon. Anda harus merogoh kocek lebih jika ini terjadi. 

Meskipun terlihat sepele, memilih tempat parkir yang aman sangat penting, terutama di musim hujan. Hindari parkir mobil di bawah pohon dan pilih area yang terbuka namun aman dari genangan air. 

Lebih baik mencegah daripada harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan akibat kerusakan yang sebenarnya bisa dihindari. Parkir di bawah pohon memang bisa membuat mobil terlindung sementara dari sinar matahari, tapi risikonya juga besar.

Mau informasi menarik lain seputar mobil dan dunia otomotif? Kunjungi blog Suzuki!