Ban Sering Kempes? Cek Dulu Kebiasaan Parkir Anda

Ban mobil yang sering kempes tidak selalu disebabkan oleh paku, pentil bocor, atau kebocoran halus. Dalam banyak kasus, masalah ini justru berasal dari kebiasaan Anda saat memarkir kendaraan. 

Cara Anda memilih lokasi parkir dan posisi ban saat berhenti dapat memengaruhi tekanan udara, bentuk permukaan ban, hingga umur pakainya. Jika Anda merasa ban mobil sering bermasalah padahal baru saja diperbaiki, ada baiknya Anda mengevaluasi kebiasaan parkir sehari-hari.

Kebiasaan Parkir yang Bikin Ban Mobil Sering Kempes

Berikut beberapa kebiasaan parkir yang tanpa disadari bisa membuat ban mobil lebih cepat kempes:

• Terlalu Lama Parkir di Permukaan Tidak Rata

Memarkir mobil di permukaan miring atau bergelombang dapat menimbulkan tekanan tidak merata pada ban mobil. Saat posisi mobil miring, beban kendaraan lebih banyak bertumpu pada satu sisi ban, membuat dinding ban bekerja lebih keras. 

Jika kondisi ini terjadi berulang, ban dapat kehilangan tekanan secara perlahan dan akhirnya sering kempes. Cobalah pilih tempat parkir yang permukaannya rata agar tekanan ban tetap stabil.

• Parkir di Atas Permukaan Panas

Aspal yang sangat panas, terutama saat siang hari, bisa membuat tekanan udara dalam ban naik secara drastis. Ketika suhu kembali turun, tekanan akan ikut menurun dan membuat ban terasa kempes. 

Siklus naik-turun suhu ini menyebabkan karet ban melemah dan kehilangan elastisitas lebih cepat. Jika Anda sering parkir di ruang terbuka, pilih area yang teduh atau gunakan penutup ban untuk mengurangi paparan panas berlebih.

• Ban Terjepit atau Menahan Beban Berat Terlalu Lama

Ketika Anda memarkir mobil dengan posisi ban terjepit trotoar atau menekan pembatas parkir, struktur ban menerima tekanan tambahan. Beban ini dapat memicu kerusakan pada serat ban dan membuat udara keluar sedikit demi sedikit.

Pastikan Anda memosisikan mobil dengan jarak aman dari pembatas dan tidak membiarkan ban menahan tekanan yang tidak perlu.

• Parkir dengan Setir Terlalu Diputar

Jika Anda terbiasa memarkir mobil dengan kondisi setir berbelok tajam, beban pada ban depan menjadi tidak seimbang. Posisi ini membuat dinding ban tertekan dan lebih cepat melemah. 

Dalam jangka panjang, tekanan udara bisa berkurang karena ban tidak kembali ke bentuk ideal. Agar ban mobil tetap awet, luruskan setir setiap kali Anda selesai parkir.

• Terlalu Lama Tidak Menggerakkan Mobil

Jika mobil jarang digunakan dan dibiarkan parkir terlalu lama di satu lokasi, ban akan mengalami flat spot, yaitu area permukaan bawah yang menjadi rata karena terus menahan beban. 

Hal ini membuat tekanan ban menurun dan menyebabkan ban tampak kempes. Jadi, luangkan waktu untuk menggerakkan mobil minimal seminggu sekali agar tekanan ban tetap terjaga dan karet tidak kehilangan bentuknya.

• Parkir di Area yang Banyak Serpihan Tajam

Banyak pengemudi tidak menyadari bahwa lokasi parkir yang dipilih penuh dengan kerikil tajam, pecahan kaca, paku kecil, atau barang lain yang bisa menusuk ban. 

Meskipun tidak langsung bocor, benda-benda kecil tersebut dapat merusak permukaan ban dan membuat kebocoran halus. Selalu perhatikan kondisi area parkir sebelum berhenti agar ban mobil Anda tidak mengalami kerusakan yang tidak terlihat.

Cara Mencegah Ban Sering Kempes

Untuk menjaga ban mobil tetap dalam kondisi optimal, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

• Periksa tekanan ban dua minggu sekali, terutama jika sering parkir di luar ruangan.

• Pastikan lokasi parkir bersih dan permukaannya rata.

• Gunakan tutup pentil berkualitas untuk mencegah udara keluar.

• Cek kondisi ban secara visual sebelum berkendara.

• Pertimbangkan memasang TPMS agar Anda bisa memantau tekanan secara real-time.

Ban mobil yang sering kempes sering kali berawal dari kebiasaan parkir yang kurang tepat. Dengan memperbaiki kebiasaan tersebut, Anda dapat memperpanjang usia ban, menjaga kenyamanan berkendara, dan mengurangi risiko kerusakan yang lebih besar.

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar kendaraan dengan klik di sini!